Rabu, 16 Desember 2015

NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG


 
1.    PENGERTIAN NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
Bank Dunia mencoba melakukan pembagian negara maju dan negara berkembang berdasarkan sektor perekonomian yang dijadikan tumpuan. Namun UNDP (United Nations Development Program), yakni lembaga internasional untuk pembangunan yang berada di bawah PBB, Mengelompokkan negara maju dan negara berkembang berdasarkan keberhasilan negara-negaraa tersebut dalam membangun kualitas kehidupan manusia yang menjadi penduduk di wilayahnya. Karena itu, kriteria yang dipakai UNDP dalam mengelompokkan negara-negara maju dan berkembang ialah menggunakan  berbagai faktor nonekonomi seperti tingkat harapan hidup, tingkat kematian bayi, dan tingkat pendidikan.
Berdasarkan dasar pembagian dari kedua lembaga di atas secara umum,yang dimaksud Negara Berkembang ialah negara yang bidang perekonomian dan tingkat kehidupan masyarakatnya masih berada dalam tahap perkembangan. Adapun negara maju adAlah negara yang tingkat perekonomian dan tingkat kehidupan masyarakatnya telah berada pada tahap yang lebih maju atau maju.

2.    INDIKATOR NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
Kapankah sebuah negara dikatakan sebagai negara maju ataupun Negara berkembang? Tentu saja ada ciri-ciri tertentu yang menandainya. Beberapa ciri yang menandai sebuah negara dikatakan sebagai negara maju atau berkembang adalah sebagai berikut.


A.   Pendapatan perkapita
Pendapatan perkapita/income per kapita penduduk pada hakikatnya mencerminkan tingkat kemakmuran dan kemajuan suatu negara. Di negara-negara maju pendapatan penduduk per kapita tinggi, sedangkan di negara berkembang pendapatan per kapita penduduk lebih rendah daripada negara maju.
Masalah kesejahteraan perekonomian suatu negara tidak saja dicapai dari aspek tingginya kesejahteraan ekonomi, tetapi juga dibarengi dengan tingkat pemerataan perekonomian tersebut. Di negara berkembang, tingkat perbedaan antara si kaya dan si miskin sangat mencolok sekali. Negara-negara maju mampu mengurangi jarak kesenjangan hidup warganya, artinya banyak orang kaya dan tidak terlalu banyak warga yang miskin.
Dikatakan negara maju apabila memiliki PN per kapita lebih dari US$11.906, dan dikatakan negara berkembang apabila PN per kapita kurang dari angka tersebut. Perhatikan tabel berikut:
NAMA NEGARA
PENDAPATAN PERKAPITA (US$)
2007
2008
2009
Amerika Serikat
46,840
47,660
46,330
Kanada
40,270
43,430
41,950
Hongkong
31,220
32,950
31,410
Jepang
37,760
38,000
37,520
Singapura
34,980
36,050
36,880
Indonesia
1,660
2,010
2,230
India
1,000
1,080
1,,220


B.   Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah suatu wilayah dapat diartikan sebagai bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk suatu wilayah disebabkan faktor-faktor tertentu. Di negara maju umumnya pertumbuhan penduduk sangat kecil. Umumnya orang tua hanya menginginkan jumlah anak sedikit (1 atau 2 anak aja), selain itu angka kematian di negara maju lebih besar daripada angka kelahiran. Berkebalikan di negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk tinggi.
Pertumbuhan penduduk yang tinggi memerlukan ketersediaan sumber daya alam yang besar pula. Jika sumber daya alam dan jumlah penduduk tidak seimbang maka yang terjadi adalah kehidupan penduduk yang kurang sejahtera. Inilah yang terjadi di Negara berkembang, bahkan negara miskin. Perhatikan data pertumbuhan pendudukantara negara maju dan negara berkembang berikut:

C.   Jumlah tenaga kerja
Di negara maju, kesempatan kerja lebih terbuka dan beragam daripada di Negara berkembang. Industri di negara maju sangat berkembang, hal ini memungkinkan kegiatan penduduk banyak terkait dengan kegiatan industri ini. Di negara berkembang, kegiatan ekonomi penduduk lebih banyak terserap di sector pertanian (termasuk perkebunan) dan perikanan/sebagai nelayan.
D.   Mata pencaharian
Di negara-negara berkembang, sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah di sektor pertanian. Pemanfaatan lahan sebagian besar digunakan untuk sawah, perkebunan, tambak, dan hutan. Umumnya lahan yang tersedia masih luas dan termasuk negara agraris, contohnya Vietnam yang 80% penduduknya bekerja di bidang pertanian Keadaan seperti di atas tidak ditemui di negara maju. Di negara maju, sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri yang sangat beragam, seperti industri elektronik, mesin-mesin, dan sebagainya.
E.    Pemanfaatan teknologi
Pemanfaatan mesin dan listrik sangat terkait dengan penguasaan teknologi di suatu negara, yang pada akhirnya akan berujung pada pendapatan (devisa) negara serta pendapatan per kapita dalam negara dalam negara tersebut. Di negara-negara maju, hamper semua peralatan sudah menggunakan listrik dan komputerisasi sehingga pekerjaan di berbagai sektor dapat dilakukan secara cepat, tepat, efektif, dan efisien. Sedangkan di Negara berkembang, banyak peralatan yang masih nonlistrik, artinya masih dijalankan secara manual/tradisional.

F.    Angka melek huruf
Di negara maju karena tingkat perekonomian sudah maju, maka negara mampu menyediakan fasilitas-fasilitas di bidang pendidikan secara memadai, penyediaan sekolahsekolah, dari dasar sampai tingkat perguruan tinggi secara merata sehingga di negara maju penduduknya rata-rata sudah bebas buta huruf. Sementara itu di negara berkembang, layanan pendidikan masih belum bisa menjangkau masyrakatnya secara penuh, karena masih banyak mengalami kendala terutama dibidang infrastruktur dan pembiayaannya, sehingga buta aksara masih banyak terjadi di masyarakat. Daftar negara menurut tingkat melek huruf, dalam Laporan Program Pembangunan 2005 PBB sebagai berikut




.
NEGARA
TINGKAT MELEK HURUF (%)
100
100
99.9
99.9
99.9
99.9
99.9
99.9
99.9
97.0
92.7
92.6
92.6
92.5
90.3
93.0
90.1
90.0


Berikut peta prosentase tingkap melek huruf penduduk dunia

G.   Angka harapan hidup
Di negara maju, pelayanan kesehatan dan taraf ekonomi baik sehingga menyebabkan penduduknya tumbuh dan berkembang dengan baik. Membaiknya kesehatan dan perkembangan tubuh menjadikan tingkat harapan hidup yang lebih baik pula. Di negara maju angka harapan hidup warganya sekitar 60 tahun ke atas, sedangkan di negara berkembang angka harapan hidup warganya rata-rata di bawah 60 tahun. Hal ini tentu saja berkaitan dengan tingkat pelayanan kesehatan dan taraf ekonomi yang ada.
Perhatikan peta angka harapan hidup rata-rata dunia berikut:

H.   Angka kematian bayi
Pada prinsipnya, angka kematian akan menunjukkan besarnya kualitas penduduk dan negara di bidang kesehatan dan kemakmurannya. Negara dikatakan berkembang apabila angka kematian bayi di negara itu tinggi karena kualitas kesehatan dan kemakmuran penduduknya relatif rendah. Hal ini umumnya tidak terjadi di negara maju.
Dalam analisis kematian bayi baru lahir di seluruh dunia selama 20 tahun yang diungkapkan PLoS Medicine dikatakan bahwa jumlah bayi yang meninggal sebelum usia 4 minggu menyumbangkan 41% dari kematian seluruh anak di dunia. AS sendiri mendapat ranking 41 (selevel dengan Qatar dan Kroasia) dari 45 negara maju dalam hal kematian bayi baru lahir. Rendahnya peringkat AS ini diperkirakan karena angka persalinan bayi prematur (sebelum 37 minggu).
Penyebab kematian bayi baru lahir paling utama di dunia adalah kelahiran prematur, asfiksia dan infeksi serius. Bahkan 1 di antara 8 bayi yang lahir di AS prematur. Walaupun AS telah menurunkan angka kematian bayinya sebanyak 26% sejak 1990 namun penurunan angka ini tetap lebih lambat dibanding rata-rata global. China bahkan mampu menurunkan angka kematian bayinya sebanyak lebih dari 50% dalam 20 tahun terakhir. Setengah dari seluruh kematian bayi di dunia terjadi di 5 negara: Pakistan, China, Kongo, India, dan Nigeria.

3.    CIRI-CIRI NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
Berdasarkan uraian indikator di atas ciri-ciri negara maju dan negara berkembang dapat di uraikan sebagai berikut:
-            Negara maju
·      Angka pertumbuhan penduduknya relatif kecil.
·      Perbandingan lapangan kerja dengan pencari kerja seimbang.
·      Produktivitas tenaga kerjanya sudah tinggi.
·      Sebagian Besar Penduduk bekerja di sektor Industri dan Jasa.
·      Tingkat kesehatan dan angka harapan hidupnya tinggi .
·      Tingkat pendidikan dan penguasaan teknologinya rata-rata sudah tinggi.
·      Pendapatan nasional dan pendapatan rata-rata penduduknya tinggi.
·      Daya beli masyarakat sudah tinggi.
·      Kualitas kerjanya rata-rata tinggi.
·      Angka pengangguran dan kriminalitas dapat ditekan.
·      Angka beban tanggungannya atau depency rationya rendah.

-            Negara berkembang
·      Produksi barang-barang primer seperti pertanian masih dominan
·      Jumlah pertumbuhan penduduknya tinggi.
·      Jumlah lapangan kerja dengan tenaga kerja yang ada tidak seimbang.
·      Tingkat Produktivitasnya masih rendah.
·      Tingkat kesejahteraan penduduknya rendah.
·      Angka beban Tanggungannya masih tinggi.
·      Kualitas atau tingkat keahlian dan keterampilan tenaga kerjanya masih rendah.
·      Pendapatan nasional dan pendapatan perkapita penduduknya masih rendah.
·      Ketergantungan terhadap negara lain tinggi dan mudah terpengaruh.
·      Daya beli masyarakatnya rendah .
·      Tingkat kemiskinan penduduknya masih tinggi.
·      Tingkat pengangguran yang tinggi berdampak pada tingginya angka kriminalitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar