Sabtu, 29 Agustus 2015

lilin harapan

Aku sedang menyalakan lilin harapan
meski batang yang tersulut hanya seujung kuku T
ku kan terus mencoba

perlahan namun pasti,
semoga tumbuh dan berkembang 
membwa sedikit cahaya untuk songsong harapan
biar ia menghapus ketertinggaalan dan keterpurukan

aku sedang menyalakan lilin harapan
untuk mereka yang merasa terjajah kebodohan
terpuruk akan kegalauan pengetahuan
terpasung dengan adat jahiliayah yang menyiksa
serta hawa malas yang menggerogoti tulang
menghisap mimpi dan asa sampai sumsum tulang belakang
menimbun butir-butir mimpi yang masih tersembunyi dalam otak

rindu sahabat


terkadang aku hampir gila rasanya
menjadi tong rasa dan masalah yang begitu dahsyat
tanpa kran pembuang yang steril disisi
yang harus melalui selang antar pulau
itupun tak tau sampaikah tidak
sungguh tanpa teman curahan hati itu membosankan
harus melangkah kaki tanpa pundak penompang lain
tertatih-tatih menopang hari
bertele-tele mengurai cerita
satu demi satu tak tau sampai ujung kah tidak
yang ada hanyalah krupuk kebosanan
mengurai benang demi benang kehidupan yang kusut
tanpa gunting solusi atau sekedar lakban pengambung asa

Gairah Cinta dan Kelesuan Ukhuwah




Gairah cinta dan kelesuan ukhuwah mungkin terjadi pada seseorang yang dahulunya saling mencintai akhirnya saling memusuhi dan sebaliknya yang sebelumnya saling bermusuhan akhirnya saling berkasih sayang.Sangat dalam pesan yang disampaikan Kanjeng Nabi SAW :

"Cintailah saudaramu secara proporsional, mungkin suatu masa ia akan menjadi orang yang kaubenci. Bencilah orang yang kau benci secara proporsional, mungkin suatu masa iaakan menjadi kekasih yang kau cintai." (HSR Tirmidzi, Baihaqi,Thabrani, Daruquthni, Ibn Adi, Bukhari).


Ini dalam kaitan interpersonal. Dalam hubungan kejamaahan, jangan ada reserve kecuali reserve syar'i yang menggariskan aqidah "La tha'ata limakhluqin fi ma'shiati'l Khaliq".Tidak boleh ada ketaatan kepada makhluq dalam berma'siat kepada Alkhaliq. (HR Bukhari, Muslim, Ahmad dan Hakim). Doktrin ukhuwah dengan bingkai yang jelas telah menjadikan dirinya pengikat dalam senang dan susah, dalam rela dan marah. Bingkai itu adalah : "Level terendah ukhuwah (lower), jangan sampai merosot ke bawah garis rahabatus' shadr (lapang hati) dan batas tertinggi  tidak melampaui batas itsar (memprioritaskan saudara diatas kepentingan diri).

Minggu, 16 Agustus 2015

sekilas tentang distrik Okbibab, Pegunungan Bintang


Distrik Okbibab berada disebelah utara ibukota kabupaten Pegunungan Bintang. Distrik Okbibab merupakan distrik tertua di kabupaten di Kabupaten Pegunungan Bintang. Ibukota distrik okbibab yaitu Abmisibil. Pada tahun 2014 merupakan umur emas bagi Distrik Okbibab, karena Distrik Okbibab tepat berusia 50 tahun. Ibu Kota Distrik Okbibab adalah Abmisibil.
Batas wilayah Distrik Okbibab adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara         : Distrik Aboy
Sebelah Selatan      : Distrik Oksibil
Sebelah Barat         : Distrik Borme
Sebelah Timur         : Distrik Kiwirok
Distrik Okbibab terdiri dari 8 kampung yaitu sebagai berikut:


1.      Abmisibil
2.      Manunggal
3.      Atolbol
4.      Okbifisil
5.      Oktanglap
6.      Oksemar
7.      Iriding
8.      Abmifisil


 Sarana transportasi utama untuk menuju ke Distrik Okbibab hanya dengan kendaraan udara (pesawat). Jalan darat yang dapat dilalui hanya dengan jalan kaki, karena hanya jalan setapak saja yang tersedia. Di daerah Abmisibil beriklim tropis, dengan dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Kedua musim tersebut sulit diprediksi karena hujan yang tidak menentu dan bisa datang setiap saat. Suhu berkisar antara 100 C sampai dengan 200 C. pada malam hari angin berhembus dari pegunungan kearah lembah, sehingga udara di malam hari terasa sangat dingin. Topografi distrik okbibab yaitu jajaran gunung yang menjulang tinggi berkisar 3700 mdpl. Udaranya sangat dingin terlebih bila mendekati bulan purnama.
Kondisi Distrik Okbibab jauh lebih baik dari pada Distrik yang lain, karena Distrik Okbibab merupakan Distrik tertua. Di Abmisibil penerangan listrik dari tenaga air sudah tersedia 24 jam, air bersih dan air dari sumber mata air sudah ada, dan telekomunikasi melalui telephon satelit serta SSB. perlu waspada ketika hujan turun dengan deras, hal ini menyebabkan perputaran kincir yang menggerakkan generator terganggu. yang terjadi biasanya listrik padam. kebutuhan vital di Abmisibil yang kurang hanya signal.

Minggu, 02 Agustus 2015

pemilik otak hibernasi

tubuh kokoh begitu rupa laksana pohon ribuan tahun cahaya
penampilan rupawan seperti arjuna digabung dengan rahwana
hitam kelam seperti gelapnya malam tanpa bintang
tabrak kanan kiri tak da beda
kaki-kaki mungil yang mampu menembus ribuan kilo hutan semak
bahu yang begitu kuat mengangkat berton-ton beban
rambut keriting seperti mi instan mentah siap saji
oh...inikah rupamu pemilik otak hibernasi

bukan gunung batu tapi tumpukan emas salju
bukan pula gelondongan kayu tapi batu bara kualitas satu
bukan pasir kuarsa tapi timbunan uranium yang begitu beda
bukan pula batu apung tapi tumpukan intan permata
itulah yang kau tinggali dan kau injak setiap hari
kau jelajahi dan kau polesi dengan sepenuh hati
wahai pemilik otak hibernasi