ada yang istimewa di timur perbatasan Indonesia
bukan kemunduran zaman ataukah modernisasi lokal
bukan pula bencana semacam lapindo ataukah tsunami
apalagi pesona degradasi moral semacam kompleks doli
adalah keindahan alam yang masih perawan
kemolekan tubuh bumi yang begitu dahsyat
seluk beluk pegunungan merona pipi
lembah bukit dan gunung bersatu mempesona
awan kabut bergaabung tiada beda
barisan alur daun bonengnong serta keladi silih berganti
serta bulir-bulir cemara yang bersembul malu-malu
dan perdu semak menghiasi riasan ibu pertiwi
dibelah kelokan jalan batu naik turun dan sungai jernih
seperti pemetang sawah dikepalamu.
amboi....sungguh indahnya
adalah budaya yang masih murni
makan pinang keluar cairan merah yang tak kenal usia
kepang rambut di keriting tak kenal gender
putih ingus hidung dan sisik di kulit yang mewarnai anak anak dan balita
senyum salam sapa yang selalu jadi busana
rumah honai dan koteka serta cawat ciri khasnya
panah dan parang selalu menyertai langkah
sagu boneng dan berburu tidak terpisahkan
toleransi agama yang begitu besar
bahkan bacaan kalam suci Al-Quran dan Nyanyian Kristus berdampingan damai
so swet, sungguh manis hati menikmatinya
wahai pribadi yang menginginkan pencerahan
datanglah kemari tanpa segan
untuk meraup sesuap pesona kabupaten bintang kuasa Tuhan
mengobati luka dan jenuh di badan
tapi jangan kau lupa bawa buah tangan
daerah ini masih membutuhkan uluranmu di bidang ilmu dan pengetahuan
dalam dingin gerimis pagi 05.49 WIT
senin 07 10 13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar