Rabu, 05 November 2014

resensi buku keakhwatan 3 (new)

Resensi Buku Keakhwatan 3


Judul                     : Keakhwatan 3 (bersama tarbiyah mempersiapkan tegaknya rumah tangga Islami)
Penulis                 : Cahyadi takariawan dkk
Penerbit              : PT era Adicitra Intermedia
Tahun terbit       : Februari 2012 (edisi revisi cetakan pertama)
Tebal halaman   : xvi + 136 halaman , 21 cm
Resensator         : Nikmatul Istikhomah*
Berdasarkan pengalaman pribadi, ternyata isu yang berkembang di usia-usia 20 ++ tidak jauh-jauh dari yang namanya isu pernikahan. Dimana-mana pasti UUN, apapun tema pembicaraan “Ujung-Ujungnya ngomongin Nikah”. Pernah dapat tausiyah dari seorang ustadzah bahwa menikah itu bukan tergantung faktor usia tapi tergantung pada kesiapan. Menusuk banget. So selama ini bekal apa yang sudah kita persiapkan? Padahal ketika kita tengok lagi materi tentang Iqomattudin, menikah / berumah tangga hanyalah tangga/ tahapan kedua setelah perbaikan individu. Dan setelahnya masih ada 5 tahapan lagi menuju Ustadziyatul alam. Jika tahap kedua saja tidak sempurna bagaimana akan melalui tahapan berikutnya ?...ho..ho…. jadi mau ndak mau, tabu ndak tabu yang namanya pernikahan musti disiapkan sejak dini.
Diantaranya dengan baca buku ini.....OK karena buku ini membahas sesuatu yang masuk katagori “sakral ” oleh resensator
, maka bahasa yang digunakan mungkin agak-agak berat.. J
Bagi mayoritas orang khususnya kaum adam ketika membaca judul buku ini beranggapan bahwa buku ini khusus untuk kaum hawa (berdasarkan pengalaman resensator di lapangan). Padahal tidak semua anggapan tersebut benar. Buku yang mengupas seluk beluk rumah tangga dan persiapannya ini bisa dikonsumsi oleh semua kalangan. Tarbiyah di kalangan akhwat muslimah memiliki tujuan-tujuan umum yang sama dengan tarbiyah pada umumnya yang dilakukan di kalangan ikhwan. Hanya saja , karena ada beberapa tuntutan peran yang tidak sama persis antara laki-laki dan perempuan dalam islam, maka diperlukan penguatan pada beberapa segi yang menjadi kekhasan masing2 pihak dari kaum adam dan kaum hawa. Ada tuntutan berpenampilan yang tidak sama antara laki-laki dan perempuan misalnya dalam hal berpakaian, berdandan, menggunakan perhiasan dan lain sebagainya.
Buku yang masuk dalam seri  madan tarbiyah dan menjadi salah satu bagian dari 100 buku pengokohan tarbiyah ini, tidak dimaksudkan dikonsumsi oleh para akhwat/ perempuan muslimah saja. Karena memuat beberapa konsep dan persepsi tentang perempuan, maka setiap laki-laki Muslim diharapkan mengerti hal ini agar tidak terjadi ketimpangan pemahaman dan persepsi di antara ikhwan dengan akhwat. Mereka adalah bagian utuh dakwah yang akan saling menguatkan satu dengan yanglainnya. Bila masing-masing pihak memiliki persepsi yang berbeda tentang kedudukan, peran, dan tanggung jawab perempuan dalam islam, maka itu akan menyebabkan tidak solid dan juga tidak sinkron dalam melangkah. Keserasian dalam berbagai urusan, mulai dari rumah tangga, kegiatan kemasyarakatan, kenegaraan, dan berbagai aktivitas dakwah secara umum menghajatkan kesamaan persepsi antara laki-laki dan perempuan beriman sebagai dua unsure yang membentuk dan menguatkan dakwah islam.
Secara umum buku ini terdiri dari 6 bab yang memiliki kekhasan di masing-masing bagiannya. Berikut point-point yang terkupas dibuku ini :
Beberapa karakter rumah tangga Islami
a.       Pengertian rumah tangga islami
b.      Ia tegak diatas landasan ibadah
c.       Nilai-nilai islam dapat terinternalisasi secara kaffah
d.      Hadirnya qudwah yang nyata
e.      Masing-masing anggota keluarga harus diposisikan sesuai dengan syariat
f.        Terbiasakannya ta’awun dalam menegakkan adab-adab islam
g.       Rumah terkondisikan bagi terlaksanannya peraturan islam
h.      Tercukupinya kebutuhan materi secara wajar
i.         Rumah tangga dihindarkan dari hal-hal yang tidak tidak sesuai dengan semangat islam
j.        Anggota keluarga terlibat aktif dalam pembinaan masyarakat
k.       Rumah tangga dijaga dari pengaruh lingkungan yang buruk
Persiapan muslimah menjelang pernikahan
a.       Hakikat nikah
b.      Persiapan diri menjelang pernikahan
-          Persiapan moral dan spiritual
-          Persiapan konsepsional
-          Persiapan fisik
-          Persiapan material
-          Persiapan social
Fiqih munakahat
a.       Makna nikah
b.      Posisi pernikahan dalam ajaran islam
-          Pernikahan adalah realisasi tuntutan dan tuntutan agama
-          Pernikahan adalah penyaluran fitrah kemanusiaan
-          Pernikahan adalah jalan untuk menjaga kesucian
-          Pernikahan adalah untuk mendatangkan ketenangan, cinta, dan kasih sayang
c.       Hukum menikah
-          Wajib
-          Sunah
-          haram
d.      Proses pernikahan
-          Memilih calon suami
-          Memilih calon istri
-          Meneliti calon
-          Kufu atau kafa’ah
-          Khitbah atau meminang
-          Kkeharusan adanya wali  dari perempuan
-          Pelaksanaan akad nikah
-          Mahar dalam pernikahan
-          Walimah, pesta pernikahan
Landasan interaksi suami istri dalam keluarga
a.       Keseimbangan
b.      Keadilan
c.       Kasih sayang
d.      Mendahulukan kewajiban sebelum menuntut hak
Hak- hak istri yang harus ditunaikan suami
a.       Mendapatkan perlindungan
b.      Mendapatkan nafkah (nafakah)
c.       Mendapatkan pergaulan yang baik
-          Larangan memukul
-          Larangan mencela
-          Larangan mengusir
-          Berbuat baik
-          Berpesan dengan baik
Perselisihan suami istri dan pemecahannya
a.       Perselisihan suami istri adalah gangguan iblis
b.      Islam mencegah perbuatan yang bisa menyebabkan Perselisihan suami istri
c.       Perselisihan suami istri harus segera diselesaikan
d.      Mencegah lebih baik daripada mengobati
e.      Suami dan istri berusaha menyelesaikan masalah mereka sendiri
f.        Menghadirkan pihak ketiga
g.       Menghadirkan hakam
Jika pengen penjelasan lengkap silahkan baca bukunya. He…he…he….ada dua hal yang menjadikan buku ini penting dan menarik. Pertama ia bernilai taurits dan kedua ia bernilai tathwir dimana keduanya menjadi prasyarat bagi kelanggengan tarbiyah. Buku ini berusaha menyajikan berbagai materi pembinaan yang secara khusus berkaitan dengan akhwat muslimah dengan mengambil rujukan dari bewrbagai literature diantaranya “kebebasan wanita” dan berbagainya. Sudut pandang pendapat yang diambil mengarah kepada moderat, sebagaimana orientasi syari’at Islam yang mengarahkan umatnya pada kemudahan bukan pada kesulitan. Terlepas dari itu buku ini cocok dibaca bagi kamu-kamu yang ingin belajar tentang rumah tangga. Dengan buku ini materi “sakral” begitu mudah dicerna oleh semua. Selamat menikmati dan menggenapkan setengah dien. Semoga Allah mempertemukan antum dengan pasangan yang sesuai dan mberikan yang terbaik… Fighting
*seorang akhwat muslimah yang sedang belajar agar menjadi maratus sholihah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar