doa adalah sebuah prosesi pengharapan seorang hamba kepada Tuhannya.sebuah tangga untuk mencapai kemudahan dan kemashalatan akan mimpi dan asanya.namun terkadang kita salah menempatkan posisi doa.
Suatu kali seorang anak sedang mengikuti sebuah lomba mobil balap mainan. Habri itu suasana sungguh meriah karena itu adalah babak final dan hanya 5 orang yang masih bertahan, termasuk Dzafah. Sebelum pertandingan dimulai Dzafah menundukkan kepala, melipat tangan dan berkomat kamit memanjatkan doa. Pertandingan dimulai, ternyata mobil balap Dzafah yang pertama kali mencapai garis finish. Tentu Dzafah girang sekali menjadi juara.
Saat pembagian hadiah, ketua panitia bertanya, “Hai jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhanmu agar kamu menang bukan?” Dzafah menjawab, “Bukan pak, rasanya tidak adil meminta pada Tuhan untuk menolong mengalahkan orang lain. Aku hanya minta pada Tuhan, supaya aku tidak menangis kalau aku kalah.” Semua hadirin terdiam mendengar itu. Setelah beberapa saat, terdengarlah gemuruh tepuk tangan yang memenuhi ruangan.
Permohonan Dzafah ini merupakan doa yang luar biasa. Dia tidak meminta Tuhan mengabulkan semua harapannya, namun ia berdoa agar diberikan kekuatan untuk menghadapi apapun yang terjadi dengan batin yang teguh.
Seringkali kita berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita. Kita ingin Tuhan menjadikan kita nomor satu, menjadikan yang terbaik dalam setiap kesempatan. Kita meminta agar Tuhan menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di depan mata. Tidak salah memang, namun bukankah semestinya yang kita butuhkan adalah bimbingan-Nya dan hikmatNya utk dpt mngerti rencana-Nya yang paling sempurna dalam hidup kita, terutama saat kita mengalami "kegagalan dan kekalahan" ?
Seharusnya kita berdoa minta kekuatan untuk bisa menerima kehendak Tuhan yang sempurna sebagai yang terbaik dalam hidup, sekalipun mungkin itu sangat tidak mnyenangkan bagi kita..
Berdoa utk menang itu biasa, tapi berdoa utk dpt mengerti kehendakNya saat kita kalah itulah iman yang penuh ketaqwaan & keikhlasan,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar