anak manusia yang diberi kesempatan untuk mencari inspirasi dan menebar inspirasi di pelosok Indonesia
Kamis, 23 April 2015
Sinar krepuskular vs Sinar Antikrepuskular
Atmosfer kita terdiri dari sangat banyak komponen, sehingga jika
berkolaborasi akan menghasilkan fenomena atmosfer yang unik dan indah
juga menakjubkan. namun banyak orang yang tidak menyadari keindahan alam tersebut. sebut saja sinar Krepuskular dan sinar Anti Krespukular. Sinar krepuskular merupakan suatu fenomena alam ketika cahaya matahari terlihat beradiasi dari satu titik tertentu. Radiasi cahaya ini bisa terjadi karena cahaya Matahari masuk melewati celah-celah di antara awan atau objek lain dan biasanya terlihat menjelang Matahari terbit atau tenggelam. Fenomena ini juga dikenal dengan sebutan Sinar Matahari atau Sinar Tuhan. Sinar krespukular biasanya berwarna merah dan kuning serta lebih
mudah dilihat di saat pagi atau sore hari, karena pada siang hari
partikel udara menyebarkan cahaya gelombang pendek (biru dan hijau) jauh
lebih kuat daripada cahaya gelombang panjang (kuning dan merah)
Anticrepuscular Ray
(Indonesia:Sinar Antikrepuskular) adalah berkas sinar yang mirip dengan
Crepuscular, namun terlihat berada di tempat yang berlawanan dari
matahari, terjadi ketika Crepuscular Ray yang muncul dari matahari
terbit atau tenggelam terlihat mengalami Konvergensi ulang di Titik
Antisolar. Titik Antisolar adalah titik langit yang berlawanan dengan
arah matahari.
Atau secara sederhana,
fenomena Anticrepuscular Rays terjadi karena sinar matahari terhalang
oleh awan atau objek lainnya seperti crepuscular ray, namun ia terlihat
di arah yang berlawanan dengan matahari. Sungguh jika kita mau merenung sejenak, banyak bukti bukti kekuasaan Allah yang bisa kita gunakan untuk berdzikir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar